Tindakan Endoskopi. Tindakan Endoskopi adalah terapi khusus untuk mengatasi masalah pencernaan baik diagnostik serta terapeutik yang didukung oleh Dokter Konsultan Gastro Entero Hepatologi (KGEH) terpercaya yang ahli di bidangnya Endoskopi dapat dilakukan di Rumah Sakit Awal bros.
Tindakan Endoskopi adalah terapi khusus untuk mengatasi masalah pencernaan baik diagnostik serta terapeutik yang didukung oleh Dokter Konsultan Gastro Entero Hepatologi (KGEH) terpercaya yang ahli di bidangnya Endoskopi adalah teknik pelayanan canggih untuk memeriksa saluran cerna secara visual dengan cara melihat langsung pada layar monitor untuk mendeteksi berbagai kelainan pada saluran.
Tindakan Endoskopi: Jenis dan Persiapan Pemeriksaan Primaya
Secara umum endoskopi termasuk tindakan medis yang aman Efek samping atau risiko terjadinya komplikasi serius akibat prosedur ini sangat jarang terjadi Namun pada beberapa kasus komplikasi endoskopi bisa saja terjadi misalnya Rasa nyeri dan tidak nyaman misalnya nyeri tenggorokan pada endoskopi atas.
Endoskopi: Pengertian, Kegunaan, dan Biaya HonestDocs
Mengenai biaya tindakan endokopi harganya bervariasi antar rumah sakit yang satu dengan rumah sakit lainnya namun secara umum biaya endoskopi lambung berkisar antara 15 juta hingga 25 juta rupiah untuk satu kali pemeriksaan Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami.
Endoskopi Tht Telinga Hidung Tenggorok Rsu Budi Rahayu
Alodokter Harus Anda Ketahui Endoskopi, Ini yang
Tindakan Endoskopi, Saluran Cerna Atas dan Bawah RS Awal Bros
dan Komplikasi Endoskopi: Fungsi, Prosedur,
Jenis EndoskopiIndikasi EndoskopiPeringatan EndoskopiSebelumendoskopiProsedur EndoskopiSetelah EndoskopiKomplikasi EndoskopiBerdasarkan organ tubuh yang diamati endoskopi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu 1 Anoskopi untuk mengamati kondisi anus dan rektum 2 Artroskopi untuk mengamati kondisi sendi 3 Bronkoskopi untuk mengamati kondisi bronkus atau saluran pernapasan yang menuju paruparu 4 Kolonoskopi untuk mengamati kondisi usus besar 5 Enteroskopi untuk mengamati kondisi usus halus 6 Kolposkopi untuk mengamati kondisi vagina dan leher rahim (serviks) 7 Esofagoskopi untuk mengamati kondisi kerongkongan 8 Gastroskopi untuk mengamati kondisi lambung dan usus 12 jari (duodenum) 9 Neuroendoskopi untuk mengamati kondisi di area otak 10 Histeroskopi untuk mengamati kondisi rahim (uterus) 11 Laparoskopi untuk mengamati kondisi organ dalam rongga perut atau panggul 12 Laringoskopi untuk mengamati kondisi pita suara dan laring 13 Mediastinoskopi untuk mengamati kondisi organ tubuh dalam rongga dada 14 Sistoskopi untuk mengamati kondisi saluran kencing (uretra) dan kandung kemih 1 Umumnya dokter akan melakukan endoskopi dengan tujuan untuk 1 Mencari tahu penyebab dari gejala yang dialami pasien misalnya muntah darah atau keguguran yang terjadi secara berulang 2 Membantu dokter untuk melihat kondisi organ ketika melakukan operasi seperti membuang batu empeduatau mengangkat miom di rahim 3 Membantu pengambilan sampel jaringan untuk kemudian diteliti di laboratorium (biopsi) Berikut ini adalah beberapa gejala yang mungkin membutuhkan endoskopi untuk menunjang diagnosis 1 Keluhan saluran pencernaan seperti BAB atau muntah darah diare atau muntah terusmenerus nyeri perut berat badan menurun disfagia serta rasa panas di ulu hati 2 Batuk berdarahatau batuk kronis 3 Keluhan saluran kemih seperti buang air kecil berdarahatau mengompol 4 Keguguranberulang atau perdarahan dari vagina Sementara beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan dengan bantuan endoskopi adalah 1 Memperbaiki kerusakan pada sendi 2 Membuang batu empedu 3 Memasang stentpad Lakukan beberapa hal di bawah ini sebelum menjalani endoskopi 1 Beri tahu dokter jika sedang menggunakan suplemen produk herbal atau obatobatan Penggunaan suplemen atau obat tertentu dikhawatirkan dapat mengganggu kelancaran prosedur atau meningkatkan risiko terjadinya komplikasi 2 Beri tahu dokter jika menderita suatu penyakit terutama jika memiliki riwayat serangan jantung peritonitis atau iskemia Persiapan endoskopi dapat berbedabeda tergantung pada jenis endoskopi yang akan dijalani Meski demikian ada beberapa hal umum yang harus dipersiapkan sebelum menjalani endoskopi yaitu Sebelum endoskopi dilakukan pasien akan diberikan obat bius Obat bius yang diberikan dapat berupa bius lokal atau bius umum tergantung jenis endoskopiyang akan dijalani Obat bius lokal dapat diberikan dalam bentuk semprotan untuk membuat daerah yang akan dilakukan tindakan menjadi mati rasa Jika diperlukan dokter akan memberikan obat penenang(sedatif) untuk membantu pasien rileks selama menjalani prosedur ini Selanjutnya dokter akan melakukan tindakan endoskopi dengan tahapantahapan sebagai berikut 1 Dokter akan meminta pasien untuk berbaring dan memosisikan diri tergantung pada jenis endoskopi yang akan dijalani 2 Dokter akan mulai memasukkan endoskop secara perlahan melalui rongga tubuh atau melalui sayatan yang dibuat khusus pada kulit 3 Kamera yang terpasang di endoskop akan mengirim gambar ke layar monitor sehingga dokter dapat melihat kondisi organ tubuh yang diperiksa 4 Jika diperlukan dokter dapat memasukkan alat khusus melalui endoskop untuk mengambil sam Setelah endoskopi selesai dokter akan meminta pasien untuk beristirahat selama beberapa jam hingga efek sedatif dan anestesi menghilang Setelah efek obat bius hilang pasien diperbolehkan untuk pulang tetapi harus diantar oleh keluarga atau teman Beberapa jenis endoskopi mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman setelahnya Bila alat endoskopi dimasukkan melalui kerongkongan untuk memeriksa saluran cerna bagian atas pasien akan dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lembut selama kerongkongannya masih nyeri Bila darah pada urine masih muncul setelah 24 jam usai menjalani sistoskopi atau ureteroskopi sebaiknya segera hubungi dokter Jika dilakukan tindakan biopsi pasien juga perlu kembali menemui dokter untuk mengetahui hasilnya Secara umum endoskopi merupakan prosedur yang aman Namun pada kasus yang jarang terjadi endoskopi dapat menyebabkan sejumlah komplikasi berikut 1 Perdarahan 2 Infeksi 3 Robeknya organ 4 Demam 5 Nyeri terusmenerus pada daerah tindakan 6 Pembengkakan dan kemerahan pada daerah kulit yang disayat.