Tabel Baku Rujukan Who Nchs. Untuk klasifikasi status gizi berdasarkan baku antropometri perlu ada batasanbatasan (cutoff point) Pembagian tersebut didasarkan pada baku rujukan WHO NCHS yaitu 1 Gizi lebih > 20 SD baku WHO NCHS 2 Gizi baik 2 SD s/d + 2 SD 3 Gizi kurang < 2 SD 4 Gizi buruk < 3 SD7.

Doc Penilaian Status Gizi Anak Ulva Yogia Academia Edu tabel baku rujukan who nchs
Doc Penilaian Status Gizi Anak Ulva Yogia Academia Edu from Academia.edu

Baku RUjukan ini disusun oleh NCHS (Badan Riset Kesehatan Amerika di bawah CDC = center for decease control) kemudian diadopsi oleh WHO maka jadilah Baku RUjukan WHONCHS Indonesia baru akan menerapkan Baku RUjukan ini pada tahun 1990 dengan digelarnyaLokakarya Nasional Antropometri di Ciloto.

rahmi yunita sari

Menurut Sukirman (2000) dalam pemantauan evaluasi dan pencatatan serta pelaporan status gizi diperlukan standar nasional Di Indonesia standar ini menggunakan standar baku antropometri World Health Organization Nasional Center for Health Statistics (WHONCHS).

Perbandingan pervalensi WHO 2005 dan NCHS yang Lebih Lengkap

Data baku rujukan WHONCHS disajikan dalam dua versi yaitu persentil dan skor simpang baku (Z score) Menurut Waterlow dkk dalam gizi Indonesia vol XV no 2 tahun 1990 gizi anakanak di Negara yang populasinya relative gizi baik distribusi tinggi badan menurut umur dan berat badan menurut tinggi sebaiknya digunakan persentil.

tabelbakurujukanpenilaianstatusgizianakperempuandan

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Kategori Status Gizi anak Balita dengan indicator BB/TB berdasarkan baku rujukan WHO 2005 dan WHO NCHS 1 Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa klasifikasi status gizi BB menurut TB menurut baku rujukan WHO 2005 dan WHO NCHS dibagi menjadi sangat kurus kurus normal dan gemuk.

Doc Penilaian Status Gizi Anak Ulva Yogia Academia Edu

Standar Status Gizi WHONCHS The Indonesian Public Health

Buku Rujukan NCHS CDC Scribd

WHO2005 BAKUL Manajemen Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Status Gizi

Baku Rujukan WHO 2005 A Definisi Baku Rujukan adalah tabel yang berisi daftar normatif sebagai pembanding dalam menilai status gizi Baku Rujukan dibuat dengan aturanaturan yang ketat yang harus mewakili penduduk yang sehat yang mencapai pola pertumbuhan yang optimal 3/5 (2).