Luruskan Dan Rapatkan Shaf. “Luruskan shaf dan luruskan pundakpundak serta tutuplah celah Namun berlemahlembutlah terhadap saudaramu Dan jangan kalian biarkan ada celah untuk setan Barangsiapa yang menyambung shaf Allah akan menyambungnya Barangsiapa yang memutus shaf Allah akan memutusnya” (HR Abu Daud no 666 dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
Meluruskan shaf dengan cara menempelkan bahu dengan bahu dan kaki dengan kaki Hukum Meluruskan Shaf Jumhur ulama (mayoritas) berpandangan bahwa hukum meluruskan shaf adalah sunnah Sedangkan Ibnu Hazm Imam Bukhari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan AsySyaukani menganggap meluruskan shaf itu wajib.
Luruskan Dan Rapatkan Shaf alsofwah.or.id
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radhiallaahu anhu Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda Artinya “Rapatkankan shaf dekatkan (jarak) antara shafshaf itu dan ratakan pundakpundak” (HR Abu Daud dan AnNasai dishahihkan oleh Ibnu Hibban).
Bahas Tuntas Terkait Luruskan dan Rapatkan Shaf Shalat Berjama'ah
Luruskan Dan Rapatkan Shaf “Sawwuu shufuu fakum” Sambil menghadap ke arah jamaah sholat kalimat ini seringkali diucapkan imam sebelum memulai sholat berjamaah Dulu tidak begitu jelas bagi saya (penulis) dan tidak begitu memperhatikan apa sebenarnya bunyi kalimat yang diucapkan Tetapi dengan begitu sering mendengarnya muncul.
Wajibnya Merapatkan dan Meluruskan Shaf MUTIRA HATI
Luruskan di antara bahubahu kalian isi (shafshaf) yang kosong lemah lembutlah terhadap tangantangan (lengan) saudara kalian dan janganlah kalian menyisakan celahcelah bagi setan Barangsiapa yang menyambung shaf niscaya Allah akan menyambungnya (dengan rahmatNya) dan barangsiapa yang memutuskannya maka Allah akan memutuskannya (dari.
Lurus Dan Rapatnya Shaf Merupakan Bagian Dari Kesempurnaan Shalat Bimbingan Islam
Shaf Rumaysho.Com Meluruskan dan Merapatkan
Pentingnya Meluruskan Dan Merapatkan Shaf Ketika Sholat
Luruskan Dan Rapatkan Shaf Subhanaka Inni Kuntu Mina
“Rapatkanlah shafshaf kalian saling berdekatanlah dan luruskanlah dengan leherleher (kalian) karena demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggamannya sesungguhnya aku melihat setan masuk dari celahcelah shaf seakanakan dia adalah kambing kecil” (HR Abu Dawud).